SPMB Jawa Tengah Terima 1.676 Aduan Online

SPMB Jawa Tengah Terima 1.676 Aduan Online, Mayoritas Tanyakan Masalah Teknis

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Jawa Tengah tahun ini kembali menarik perhatian ribuan calon mahasiswa. Seiring dengan meningkatnya antusiasme pendaftaran secara daring, panitia SPMB Jawa Tengah mencatat sebanyak 1.676 aduan online masuk melalui kanal resmi sejak masa pendaftaran di buka.

Masalah Teknis Dominasi Keluhan

Dari total aduan yang di terima, mayoritas atau sekitar 75% aduan berkaitan dengan masalah teknis. Hal ini meliputi:

  • Kendala saat unggah dokumen (ijazah, kartu keluarga, KTP, dan pas foto).

  • Gangguan saat login ke sistem pendaftaran online.

  • Kesalahan pengisian data pribadi atau pilihan program studi.

  • Status pendaftaran yang tidak terkonfirmasi meskipun telah di bayar.

Salah satu peserta, Dita (18), asal Magelang, mengaku sempat panik karena sistem menolak unggahan fotonya. “Sudah sesuai ukuran, tapi tetap gagal. Untungnya admin SPMB cepat tanggap lewat WhatsApp,” ujarnya.

Respons Cepat dari Tim Helpdesk

Panitia SPMB Jawa Tengah telah menyiapkan tim helpdesk khusus untuk menanggapi setiap keluhan yang masuk melalui email, WhatsApp, dan media sosial resmi. Dalam keterangan pers, Ketua Panitia SPMB Wilayah Jateng, Dr. Rahmat Yuniarto, mengatakan bahwa sistem aduan online merupakan bagian dari komitmen transparansi dan pelayanan.

“Kami bersyukur karena kanal pengaduan online berjalan efektif. Rata-rata aduan kami tanggapi dalam waktu kurang dari 24 jam,” ujarnya.

Kategori Aduan Lain

Selain masalah teknis, kategori aduan lainnya meliputi:

  • Pertanyaan seputar alur seleksi dan jadwal ujian.

  • Permintaan perubahan data setelah submit.

  • Klarifikasi terkait persyaratan khusus program studi tertentu.

Panitia mengimbau agar calon peserta membaca petunjuk teknis secara teliti dan mengakses FAQ (Frequently Asked Questions) sebelum mengajukan aduan, guna mengurangi overload di kanal layanan.

Langkah Perbaikan dan Edukasi Digital

Untuk mengantisipasi lonjakan aduan di masa mendatang, panitia merencanakan:

  • Peningkatan kapasitas server dan antarmuka sistem pendaftaran.

  • Penambahan tutorial video dan simulasi pendaftaran di media sosial.

  • Bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk sosialisasi digital literasi kepada siswa SMA/SMK sederajat.

Similar Posts