Heka Leka: Komitmen Meningkatkan Pendidikan Anak Maluku
Heka Leka, sebuah yayasan nirlaba yang berdiri sejak 2011, terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku. Dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-13 pada November 2024, Heka Leka menekankan pentingnya kolaborasi untuk membawa perubahan positif bagi anak-anak di kawasan tersebut. Berbagai program inovatif telah di luncurkan, seperti Program Literasi Kepulauan, yang memfasilitasi pengembangan perpustakaan ramah anak di Pulau Saparua, Haruku, dan Nusalaut, dengan target membangun 100 perpustakaan hingga 2028.
Program lain seperti “Shareveling”, mengombinasikan wisata ke Maluku dengan kegiatan relawan pendidikan, serta “Jelajah Rempah”, sebuah ajang lari yang bertujuan mendukung pembangunan perpustakaan, menunjukkan bagaimana Heka Leka menggunakan pendekatan kreatif untuk menarik dukungan lebih luas. Inisiatif ini telah mendistribusikan lebih dari 50.000 buku dan membantu lebih dari 20.000 siswa.
Dukungan terhadap pendidikan formal dan non-formal juga melibatkan pelatihan bagi lebih dari 2.000 guru di daerah terpencil serta bantuan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Heka Leka juga bekerja sama dengan berbagai mitra, termasuk organisasi internasional seperti Room to Read, untuk memperkuat upaya ini.
Dalam upaya ini, Heka Leka terus mengundang kolaborasi dari berbagai pihak untuk menciptakan masyarakat Maluku yang cerdas, sejahtera, dan tetap menjaga identitas budayanya. Pendiri Heka Leka, Stanley Ferdinandus, menyebut bahwa 80% jaringan pendukungnya berasal dari luar Maluku, bahkan hingga ke luar Indonesia. Melalui semangat kolaborasi dan inovasi, Heka Leka menjadi inspirasi dalam menunjukkan bahwa pendidikan berkualitas dapat di capai meski di hadapkan pada tantangan geografis dan sosial.