Kawal Pelaksanaan SPMB, Kemendikdasmen Terjunkan Tim Pemantau ke Sekolah
Jakarta – Juni 2025 – Dalam rangka menjamin proses seleksi masuk pendidikan berjalan adil, transparan, dan akuntabel, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menurunkan tim pemantau ke berbagai sekolah di Indonesia untuk mengawasi pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2025 jenjang SMA/SMK sederajat yang menjadi mitra kampus vokasi dan akademik.
Langkah ini di lakukan untuk menghindari praktik kecurangan, memastikan kedisiplinan administrasi, serta memberikan pendampingan kepada sekolah dalam hal teknis pelaksanaan seleksi.
🎯 Fokus Pengawasan
Tim pemantau dari Kemendikdasmen terdiri dari:
-
Pengawas sekolah pusat dan daerah,
-
Tenaga fungsional pendidikan,
-
Perwakilan inspektorat jenderal Kemendikbudristek,
-
Delegasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) di tiap zona.
Pengawasan di fokuskan pada:
-
Verifikasi data siswa peserta SPMB,
-
Kejujuran dalam pelaksanaan tes masuk atau seleksi portofolio,
-
Aksesibilitas siswa dari kelompok rentan dan daerah tertinggal,
-
Kepatuhan sekolah terhadap SOP dan timeline nasional SPMB,
-
Transparansi pengumuman hasil seleksi.
🗣️ Pernyataan Resmi Kemendikdasmen
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa tim pemantau bertugas sebagai mitra pendukung, bukan semata-mata pengawas.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun anak Indonesia yang kehilangan hak atas pendidikan lanjut hanya karena sistem yang tidak adil atau sekolah yang lalai prosedur,” tegasnya dalam konferensi pers virtual, 19 Juni 2025.
🏫 Sekolah Prioritas & Kawasan Strategis
Pengawasan akan di fokuskan pada:
-
Sekolah di kawasan padat peserta SPMB, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan Yogyakarta,
-
Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),
-
Sekolah yang sebelumnya ditemukan pelanggaran administratif atau indikasi manipulasi data pada SPMB 2024.
📋 Tujuan Akhir: Seleksi yang Adil dan Berkualitas
SPMB menjadi pintu awal bagi siswa untuk mengakses perguruan tinggi negeri dan swasta di bawah Kemendikbudristek, terutama kampus-kampus vokasi unggulan. Oleh karena itu, pengawasan SPMB 2025 di nilai krusial untuk:
-
Menjaga kepercayaan publik terhadap sistem seleksi nasional,
-
Mendorong sekolah untuk taat prosedur dan menjunjung etika,
-
Memberikan kesempatan setara bagi seluruh siswa, termasuk dari keluarga kurang mampu dan di sabilitas.
Dengan menerjunkan tim pemantau ke lapangan, Kemendikdasmen menunjukkan komitmen penuh dalam mewujudkan seleksi pendidikan yang adil, bersih, dan merata. Di harapkan seluruh pihak, mulai dari kepala sekolah, guru, orang tua, hingga peserta didik, dapat berkolaborasi menjaga integritas dan transparansi SPMB 2025 demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik.