Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Usulkan Sekolah Hanya Senin–Jumat, Sabtu Libur
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengusulkan agar kegiatan belajar-mengajar di seluruh jenjang pendidikan di provinsi tersebut berlangsung dari hari Senin hingga Jumat, dengan hari Sabtu dan Minggu sebagai hari libur. Usulan ini di sampaikan dalam acara “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga Edisi 9” di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, pada Rabu malam, 28 Mei 2025 .
Tujuan dan Harapan
Dedi Mulyadi berharap, dengan menerapkan sistem lima hari sekolah, para pelajar dapat memiliki waktu lebih untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga pada akhir pekan. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan suasana kondusif bagi tumbuh kembang generasi muda di Jawa Barat. “Saya mengajak kepada Bupati dan Wali Kota, hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu-Minggu libur,” ujar Dedi Mulyadi .
Sebagai bagian dari usulan tersebut, Dedi Mulyadi juga menyarankan agar aktivitas belajar di mulai lebih awal, yakni pukul 06.00 WIB. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan waktu belajar selama lima hari sekolah .
Dukungan terhadap Program Pendidikan
Usulan ini sejalan dengan upaya pemerintah provinsi dalam mendorong terwujudnya generasi Jawa Barat yang berkarakter “Gapura Panca Waluya”, yaitu generasi penerus yang sehat (cageur), berbudi pekerti (bageur), berintegritas (bener), berpengetahuan (pinter), dan cekatan (singer) .
Tanggapan dan Implementasi
Meskipun usulan ini masih dalam tahap pengajuan, Dedi Mulyadi berharap seluruh Bupati dan Wali Kota di Jawa Barat dapat mengindahkan dan mendukung kebijakan tersebut guna menciptakan suasana belajar yang lebih efektif dan kondusif bagi para pelajar.
Dengan adanya perubahan ini, di harapkan kualitas pendidikan di Jawa Barat dapat meningkat, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter dan kesejahteraan siswa.