Disdik Jatim Siapkan Ribuan Petugas dan Chatbot AI untuk SPMB 2025
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Disdik Jatim) telah menyiapkan 7.155 petugas help desk guna mendukung pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Petugas ini di tempatkan di satuan pendidikan, cabang dinas, dan kantor Disdik Jatim untuk memberikan layanan konsultasi serta solusi bagi wali murid yang mengalami kendala saat mengakses sistem pendaftaran.
Selain bantuan manual, Disdik Jatim juga mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) melalui platform chatbot bernama SENOPATI (Sepuluh Nopember Personal Assistant with Intelligence). Chatbot ini di kembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan tersedia 24 jam penuh. SENOPATI bertugas memberikan jawaban instan, lengkap, dan akurat untuk memudahkan akses informasi publik.
Proses SPMB 2025 di mulai sejak 19 Mei hingga 3 Juli 2025, dengan tahapan sebagai berikut:
-
Entry nilai oleh sekolah asal: 19–31 Mei 2025
-
Pengambilan PIN: 2–13 Juni 2025
-
Verifikasi dan validasi tes kesehatan untuk calon siswa SMK: 2–14 Juni 2025
-
Latihan pendaftaran SPMB: 9–11 Juni 2025
Tahapan pendaftaran di bagi menjadi beberapa jalur:
-
Tahap 1 – Jalur Mutasi, Afirmasi, dan Prestasi Lomba: 16–17 Juni 2025
-
Tahap 2 – Jalur Prestasi Nilai Akademik SMA: 22–23 Juni 2025
-
Tahap 3 – Jalur Domisili SMA/SMK: 26–27 Juni 2025
-
Tahap 4 – Jalur Nilai Prestasi Akademik SMK: 2–3 Juli 2025
Pada SPMB 2025, Pemprov Jawa Timur hanya menyediakan 261.396 kursi di sekolah negeri, sementara jumlah lulusan SMP dan sederajat mencapai 682.252 murid. Dengan demikian, hanya 38,81 persen murid yang tertampung di sekolah negeri, sedangkan 61,69 persen lainnya harus melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta.
Dengan dukungan ribuan petugas dan teknologi AI, Disdik Jatim berharap proses SPMB 2025 dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan memberikan kemudahan akses informasi bagi seluruh masyarakat.
