Bupati Klungkung Tekankan Gemar Baca dan Belajar Sejarah

Festival Literasi 2025, Bupati Klungkung Tekankan Gemar Baca dan Belajar Sejarah

Klungkung, Bali – Juni 2025 – Pemerintah Kabupaten Klungkung kembali menggelar Festival Literasi 2025 sebagai bentuk komitmen dalam membangun budaya baca dan memperkuat pendidikan karakter di kalangan generasi muda. Acara yang berlangsung di kawasan Semarapura ini di penuhi semangat kebudayaan dan intelektual, dengan tema “Menumbuhkan Minat Baca, Merawat Sejarah, Menguatkan Jati Diri Bangsa”.


📖 Literasi Sebagai Pilar Peradaban

Dalam sambutannya, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, menekankan bahwa literasi bukan hanya soal kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga pemahaman terhadap nilai sejarah, budaya, dan identitas lokal.

“Minat baca harus tumbuh sejak dini, tapi yang lebih penting adalah menumbuhkan kesadaran bahwa membaca membuka wawasan, dan sejarah mengajarkan kita untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ujarnya.

Beliau juga mengajak masyarakat, terutama pelajar dan guru, untuk aktif mengakses perpustakaan daerah, taman baca masyarakat, dan menggunakan literasi sebagai alat pembebasan dari ketidaktahuan.


📚 Rangkaian Acara Festival

Festival Literasi 2025 di Klungkung menampilkan berbagai kegiatan, seperti:

  • Bazar Buku & Pameran Penulis Lokal

  • Workshop Menulis Cerita Rakyat Bali

  • Lomba Mendongeng dan Baca Puisi untuk Siswa

  • Diskusi Sejarah Klungkung dan Perjuangan Puputan Badung

  • Peluncuran Buku Sejarah Lokal “Klungkung Tempo Doeloe”

  • Kelas Literasi Digital dan Jurnalisme Pelajar

Acara ini juga melibatkan komunitas literasi, sekolah-sekolah, dan tokoh budaya, termasuk kolaborasi dengan perpustakaan nasional dan yayasan pendidikan lokal.


🧠 Mengangkat Sejarah Lokal

Salah satu sorotan utama dalam festival ini adalah penekanan pada sejarah Klungkung sebagai pusat budaya dan kerajaan Bali masa lampau. Melalui sesi “Belajar dari Leluhur”, pelajar di ajak mengenal kisah Puputan Klungkung, perlawanan rakyat terhadap kolonialisme, serta warisan budaya Keraton Semarapura.


🌱 Literasi untuk Masa Depan

Pemerintah Kabupaten Klungkung juga berencana:

  • Meningkatkan jumlah perpustakaan desa dan pojok baca sekolah,

  • Mengintegrasikan muatan lokal sejarah Klungkung dalam pelajaran,

  • Mendorong program “Satu Hari Satu Buku” di lingkungan ASN dan pelajar,

  • Memberikan penghargaan tahunan bagi guru dan siswa pegiat literasi.

Festival Literasi 2025 di Klungkung bukan hanya menjadi ajang perayaan dunia baca-tulis, tetapi juga ruang edukatif untuk memperkuat hubungan masyarakat dengan sejarah dan budaya lokal. Di bawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Suwirta, semangat literasi di hidupkan kembali—menjadi obor yang menyinari jalan generasi muda menuju masa depan yang cerdas, berkarakter, dan berbudaya.

Similar Posts