Anak TK Rayakan HUT Jakarta ke‑498 Lewat Lomba Mewarnai di Museum Bahari
Peringatan ulang tahun Jakarta yang ke‑498 di warnai momen manis oleh anak-anak TK dari berbagai penjuru Kota — lewat lomba mewarnai di pelataran Museum Bahari, Jakarta Utara .
Pagi itu, puluhan anak duduk rapi di atas tikar warna-warni, setiap anak memegang crayon dan lembar gambar bertema “Jakarta.” Mereka tampak antusias menggoreskan warna cerah: ada Monas dengan langit biru, ondel‑ondel merah dan kuning, semuanya penuh semangat meski banyak goresan mepet garis
Kegiatan ini menyedot perhatian orang tua dan pengunjung museum. Selain lomba, panitia juga mengajak anak-anak berkeliling melihat koleksi perahu tradisional dan di orama pelaut tempo dulu. Lebih dari sekadar fesyen warna, anak-anak belajar tentang sejarah pelabuhan lama Jakarta dalam suasana interaktif dan menggembirakan
Penutupan acara di buat meriah: juri memilih karya terbaik, sementara semua peserta mendapat piagam dan hadiah. Senyum semringah terpancar ketika mereka berbaris naik panggung sambil memegang hasil karya warna-warni mereka — simbol sederhana dari perayaan cinta kota sejak dini
🎨 Nilai Edukatif di Balik Crayon
Lomba ini bukan hanya soal estetika, tetapi alat untuk membangun:
-
Kecerdasan Emosional & Motorik
Paduan mewarnai tematik & kunjungan edukatif mengembangkan konsentrasi dan afeksi terhadap sejarah lokal -
Sense of Belonging & Nasionalisme
Dengan mewarnai monumen kota dan budaya Betawi, anak-anak di ajak mengenal identitas kota sejak dini. -
Literasi Kultural
Mewarnai bersamaan dengan kunjungan museum menyediakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan informatif. -
Persaingan Sehat & Apresiasi
Proses di nilai namun semua anak mendapat penghargaan, melatih jiwa sportif dan menghargai hasil karya sendiri serta orang lain.
🌆 Konteks Lebih Luas
Acara ini termasuk rangkaian perayaan HUT ke‑498 Jakarta, yang mencakup konser Betawi, bazar UMKM, festival budaya, dan malam puncak dengan pesta kembang api di Lapangan Banteng Museum Bahari khususnya memainkan peran aktif memperkenalkan sejarah maritim dalam acara planetarium mini, pentas seni daerah, dan lomba kreatif anak-anak lainnya